Perlunya Melakukan Penelitian

Pada dasarnya penelitian merupakan upaya untuk melakukan penyelidikan secara sistematis untuk mengungkap, menjelaskan, memprediksi, dan menguji kebenaran suatu fenomena yang benar-benar terjadi.

Definisi penelitian ini sebenarnya sudah menjawab pertanyaan mengapa perlu melakukan penelitian. 

Setelah mengetahui definisi tentang perlunya melakukan penelitian, maka selanjutnya menguraikan tentang tujuan melakukan penelitian, yaitu untuk memaparkan atau melakukan penyelidikan fenomena yang benar-benar terjadi. 
adapun tujuan penelitian akan saya jelaskan sebagai berikut:
Mengungkap
  • Membuka; menunjukkan; membuktikan; tentang sesuatu yang tadinya masih menjadi rahasia atau tidak banyak diketahui orang.
  • Menelusuri fenomena yang belum diketahui.
Dengan kata lain, mengungkap objek tertentu dengan menggunakan kata-kata atau dengan menggunakan tanda-tanda tertentu atau gambar (termasuk foto dan video). atau istilah lain, kegiatan untuk memaparkan dengan kata-kata yang disertai dengan foto atau bahkan video sebagai bukti dari hasil kegiatan penelitian.

Menjelaskan
Bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang benar-benar terjadi. Kata 'menjelaskan' saya terjemahkan dari kata Inggris 'to explain'. Menurut Google, 'to explain' berarti "membuat agar (suatu ide, keadaan, atau masalah) menjadi dapat dimengerti dengan menunjukkan fakta yang relevan". 

Memprediksikan 
Tujuan ketiga dari penelitian adalah untuk memprediksi suatu fenomena berdasarkan apa yang telah benar-benar terjadi. Kata 'memprediksi' saya terjemahkan dari kata Inggris 'to predict'. Menurut Google, 'to predict' berarti menyatakan atau menduga bahwa sesuatu akan terjadi pada waktu yang akan datang atau akan menjadi akibat dari sesuatu yang ada pada saat ini. 
Kata lain dari memprediksi adalah memprakirakan (jangan dikacaukan dengan memperkirakan). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofidika (BMKG) membuat prakiraan hujan dengan berdasarkan atas data curah hujan dan hari hujan yang telah dimilikinya. Dengan demikian, untuk memprakirakan hujan, BMKG dapat dikatakan melakukan penelitian. 
Hal yang sama juga berlaku bila seseorang melakukan prakiraan bahwa dalam tiga tahun ke depan tanaman jeruk keprok soe akan dihancurkan oleh penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration). Orang itu membuat prakiraan begitu berdasarkan data yang diperolehnya dari melakukan penelitian.

Menguji Kebenaran
dalam tujuan ini berarti peneliti berusaha untuk membuktikan suatu kebenaran.
artinya penelitian ini hanyalah membandingkan antara realita obyek (Informasi, Fakta, Peristiwa dan pendapat) dengan apa yang di tangkap oleh subyek berupa (ide, kesan). jika ide atau kesan yang dihayati subyek (peneliti) sesuai dengan kenyataan realita, obyek maka penelitian itu dianggap benar.

Sekarang saya sudah mengerti mengapa perlu melakukan penelitian, yaitu untuk mengungkap, menjelaskan, memprediksi dan membuktikan kebenaran suatu penomena yang benar-benar terjadi. Tetapi 'fenomena yang benar-benar terjadi' itu sebenarnya apa? kata fenomena yang saya terjemahkan dari kata Inggris 'phempmenon' berarti:
  • Sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi
  • Sesuatu yang ada dalam pikiran seseorang
Lalu bila fenomena merupakan sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi, mengapa perlu ditambahkan lagi frasa 'benar-benar terjadi' dalam definisi penelitian? 
Saya hanya menduga-duga, frasa itu ditambahkan mungkin untuk mempertegas bahwa penelitian dilakukan berdasarkan atas fenomena yang bukan sengaja diada-adakan, meskipun sebenarnya bukan merupakan sesuatu yang memang memerlukan penelitian. 
Padahal, dengan penelitian diharapkan akan diperoleh solusi. Katakan saja ada seorang mahasiswa yang meneliti mengenai jarak tanam jagung dalam sistem perladangan di Pulau Timor. Dari hasil penelitian tersebut mungkin dapat diperoleh jarak tanam yang memberikan produksi jagung tertinggi. Tetapi apakah jarak tanam akan memberikan solusi mengingat untuk menerapkannya petani perladangan akan menghadapi masalah tanah yang penuh dengan batu karang (bahkan bukan lagi tanah berbatu karang, tetapi batu karang bertanah). Belum lagi masalah lereng curam, bagaimana harus mengatur jarak tanam pada lahan berlereng curam? Fenomena yang benar-benar terjadi itu kemudian dirumuskan sebagai masalah penelitian.

Bersambung .......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTANYAAN PERTAMA PADA SUAMI DAN ISTRI (lanjutan kitab uqudulujain)