Gara gara Android Haji jadi Mabor jilid 2


Sungguh sempurnannya keislaman seseorang ketika telah menjalankan ibadah haji, hal ini sesuai dengan kewajiban umat muslim untuk menjalankannya, rukun islam yang ke 5.

Apalagi dengan kondisi sekarang ini, untuk menjadi peserta jamaah haji sekarang harus ngantri sampai belasan tahun atau bahkan puluhan tahun, memang sungguh luar biasa antusiasme umat muslim untuk menyempurnakan keimanannya dengan menunaikan ibadah haji.

Bukan hanya itu saja, dengan adanya kemudahan untuk mendaftar sebagai calon jemaah haji, umat muslim berbondong bondong untuk segera mendaftar, walaupun lamanya menunggu antrian.

Soooo.....

Sudah tiba saatnya umat muslim untuk menunaikan ibadah haji, terkadang mereka malah dibingungkan dengan persiapan persiapan untuk menyambutnya, contoh semisal, mereka berupa mengadakan tasyakuran hajinya dengan syukuran haji dengan mengundang masyarakat sekitar dan sanak saudaranya. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk sewa transportasi, konsumsi dari puluh rombongan yang ikut untuk mengantarkan sampai ke pemberangkatan terakhir.

Sungguh memang luar biasa persiapan persiapan calon jemaah haji ini.

Belum lagi ketika nanti mereka datang dari tanah suci, berapa banyak biaya untuk menyiapkan oleh oleh untuk saudara yang di tinggalkan dirumah.

Masyallah.. memang luar biasa.

Sekarang kita lihat pelaksanaan haji nya.

Mereka berbondong bondong bersama rombongannya untuk menjalankan ibadah hajinya, mereka mencoba menjalankan rukun, syarat dan bahkan sunah haji dengan sebaik mungkin, tanpa mengurangi, memikirkan kesehatanya. Hal ini dilakukan semata mata untuk mancari keridhoan dari yang Maha Kuasa.

Supaya kelak menjadi haji yang Mabrur.

Trends .......

Dengan kemajuan jaman saat ini, banyak sarana komunikasi untuk menyampaikan dan saling berbagi dengan saudara yang ada dirumah, mungkin sekedar kasih kabar, kesehatan, cuaca atau yang intinya ingin selalu berbagi berita.

Iya memang itu baik bahkan tidak salah

Ibarat.......

Dalam sebuah pertemuan rapat, seminar atau bahkan dalam sebuah permainan olah raga. Para peserta dilarang bawa Hp (smartphone) atau minimalnya Hp harap dimatikan. Hal ini berakibat menggangu konsentrasi, kekhusyukan peserta dalam mengikuti kegiatan.

Logis kan...!!!!

Sekarang kembali pada jamaah haji

Sering saya menemui entah itu di Facebook, BBM, WA, Line atau mungkin pembaca menemukan di sarana Medsos lain terkait seringnya para peserta jamaah haji yang mengupload / mengunggah foto foto sebagai jamaah haji, hal ini sering saya jumpai hampir setiap hari mereka mengganti foto profilnya.

Hampir setiap jam, hari mereka mengabadikan moment moment yang mereka lalui.

Bukan berarti iri dengan berbagai update foto mereka, tapi hanya miris melihat sampingan aktifitas mereka sebagai fotografer dadakan.

Hahahaha
Kenapa mereka tidak malah menambah atau memperbanyak melakukan sunnah sunnahnya, malahan malah memperbanyak status sosialnya.

Ingat itu Baitullah.

Jamaah haji adalah tamu Allah,

Jamaah haji adalag Peserta khusus yang bisa berkunjung dan berziarah di Makam Rasulullah.

Boleh lah sekali kali, tapi jangan sering sering.
Cukuplah nanti setiba ditanah air bercerita.

Manfaatkan waktu di sana sebaik baiknya.
Karena
Haji Mabrur yang kamu inginkan
Bukan hanya haji Mabor saja.

Ingat biaya dan pengorbanan yang dikeluarkan cukup besar.

Hahahaha
Haji Mabor
Wuzzzzz

Tetap saya mendoakan untuk semua Jamaah Haji, bisa tetap khusyuk dan menjadi haji yang Mabrur.
Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTANYAAN PERTAMA PADA SUAMI DAN ISTRI (lanjutan kitab uqudulujain)