Tujuan dan Manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat digolongkan atas dua
jenis, tujuan utama dan tujuan sertaan. Tujuan-tujuan tersebut adalah
sebagai berikut.
- Tujuan utama pertama, melakukan perbaikan dan peningkatan layanan profesional Guru dalam menangani proses pembelajaran. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan melakukan refleksi untuk mendiagnosis kondisi, kemudian mencoba secara sistematis berbagai model pembelajaran alternatif yang diyakini secara teoretis dan praktis dapat memecahkan masalah pembelajaran. Dengan kata lain, guru melakukan perencanaan, melaksanakan tindakan, melakukan evaluasi, dan refleksi.
- Tujuan utama kedua, melakukan pengembangan keteranpilan Guru yang bertolak dari kebutuhan untuk menanggulangi berbagai persoalan aktual yang dihadapinya terkait dengan pembelajaran. Tujuan ini dilandasi oleh tiga hal penting, (1) kebutuhan pelaksanaan tumbuh dari Guru sendiri, bukan karena ditugaskan oleh kepala sekolah, (2) proses latihan terjadi secara hand-on dan mind-on, tidak dalam situasi artifisial, (3) produknyas adalah sebuah nilai, karena keilmiahan segi pelaksanaan akan didukung oleh lingkungan.
- Tujuan sertaan, menumbuh kembangkan budaya meneliti di kalangan Guru.
Adapun manfaat_manfaat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat memberikan manfaat sebagai inovasi pendidikan yang tumbuh dari bawah,
karena Guru adalah ujung tombak pelaksana lapangan. Dengan PTK Guru
menjadi lebih mandiri yang ditopang oleh rasa percaya diri, sehingga
secara keilmuan menjadi lebih berani mengambil prakarsa yang patut
diduganya dapat memberikan manfaat perbaikan. Rasa percaya diri tersebut
tumbuh sebagai akibat Guru semakin banyak mengembangkan sendiri
pengetahuannya berdasarkan pengalaman praktis. Dengan secara kontinu
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Guru sebagai pekerja
profesional tidak akan cepat berpuas diri lalu diam di zone nyaman,
melainkan selalu memiliki komitmen untuk meraih hari esok lebih baik
dari hari sekarang. Dorongan ini muncul dari rasa kepedulian untuk
memecahkan masalah_masalah praktis dalam kesehariannya.
Manfaat lainnya,
bahwa hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat dijadikan sumber
masukan dalam rangka melakukan pengembangan kurikulum. Proses
pengembangan kurikulum tidak bersifat netral, melainkan dipengaruhi oleh
gagasan-gagasan yang saling terkait mengenai hakikat pendidikan,
pengetahuan, dan pembelajaran yang dihayati oleh Guru di lapangan.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat membantu guru untuk lebih memahami
hakikat pendidikan secara empirik.
Komentar