Tips Sukses Katakan Cinta
Tulisan ini adalah pengalaman pribadi penulis. yang didapat dari pengalaman, pengamatan dan penghatan untuk mengenal cinta... hehehehe.
ngomong-ngomong masalah cinta, memang bikin masalah besar dalam ketenangan hidup ini, betul tidak....??? pasti jawabannya Betullllll.. hehehehe Ngareppp..
ini tips buat cowok or cewek yang hatinya sedang gundah gulana yang sedang dilanda cinta alias kasmaran..., pasti kata-kata ini yang bakal terucap.
“Bagaimana kalau
ditolak?”, “Jangan-jangan
aku bukan laki-laki tipenya?”, “Gimana memulainya” atau “Bagaimana
kalau dia ngomong ke teman-temannya, kalo semalam aku baru saja nembak dia?”.
Namun bagaimana Anda tahu jawabannya kalau tidak dicoba? Berikut ini
adalah Tips sukses yang bisa Anda jadikan referensi persiapan
menembak cewek idaman Anda:
1. Tangkap Sinyal. Yang pertama harus Anda lakukan adalah
mengenali sinyal dari si dia, positif maupun negatif. Setelah Anda mengenalnya
sekian waktu, tentunya Anda bisa menangkap sinyal atau respon yang dia berikan
terhadap perkenalan maupun di setiap perjumpaan yang Anda berdua lakukan.
Apabila sekiranya responnya positif, seperti misalnya raut wajahnya senang
ketika bertemu dengan Anda, merespon sms dari Anda, berinisiatif menelepon Anda
pada suatu saat, meminta Anda untuk mengantarkannya ke suatu acara atau mengajak
Anda ketemuan di resto tertentu, maka Anda boleh melanjutkan merealisasi mimpi
Anda. Namun, kalau responnya negatife, seperti jarang merespon sms Anda, sering
menolak diajak jalan atau menghindar bertemu dengan Anda, maka Anda berarti
masih butuh waktu untuk melakukan pendekatan atau ekstrimnya, cari saja
‘sasaran tembak’ yang lain.
2. Percaya Diri. Setelah Anda menangkap respon positif
tersebut, maka segeralah untuk merencanakan penembakan. Modal awal yang perlu
Anda miliki disini adalah rasa percaya diri. Karena dengan PD tersebut, Anda
akan dapat tampil meyakinkan di hadapannya –tapi jangan terlalu over
self confidence juga, karena bisa menjadi bumerang bagi Anda. Di lain
sisi, cewek yang sudah mengharapkan untuk ditembak, akan sangat menantikan
action dari Anda dan akan menganggap Anda sebagai seorang laki-laki yang tegas
dan ‘berani’.
3. Pastikan
Tempatnya. Tempat juga merupakan
poin penting yang berperan pada kesuksesan Anda melakukan penembakan. Hindari
tempat-tempat umum atau tempat-tempat gaduh. Cobalah untuk melakukan acara
penembakan di tempat yang tenang –dan romantis- seperti di restoran, cafĂ© atau
rumah cewek Anda. Hal ini akan lebih menunjukkan kesungguhan Anda kepadanya.
Dan hal itulah yang akan menjadi salah satu pertimbangan utamanya untuk
menerima atau menolak Anda.
4. Pastikan
Waktunya. Usahakan untuk memilih
waktu yang tepat untuk menyatakannya, seperti saat-saat ia sedang bersantai,
saa ia sedang tidak menghadapi masalah (masalah kampus, masalah kantor, dsb).
Pilih juga jam-jam tenang ketika Anda bermaksud menembaknya di rumahnya,
biasanya antara pukul 19.00 – 21.00 WIB dan pastikan tidak ada teman lain pada
saat itu. Alangkah lebih baik kalau menghindari hari sabtu malam (malam minggu)
untuk menembak di rumahnya, hal ini untuk mengantisipasi ‘pesaing-pesaing (comptetitor)’
Anda yang mungkin juga tengah melakukan pendekatan pada si Dia.
5. Siapkan Kata-Kata
Sakti. Siapkan kata yang
paling tepat dan sesuai Dengan Anda sekaligus memberikan kesan lain ketika
menyatakan cinta atau menembaknya. Kata-kata seperti “Aku Cinta
Kamu” atau “Aku Suka Sama Kamu” mungkin sudah terlalu
biasa dan klise, mungkin Anda perlu menciptakan kata-kata khas yang pas dengan
Anda seperti, “Dian, aku pengin serius sama kamu”, “Luna,
gimana kalau hubungan ini, kita bawa lebih serius?”, atau ”Hm..Aura,
gimana kalau kita pacaran?”, dsb.
6. Sampaikan Alasan Kuat. Ketika Anda memulai melakukan
penembakan, persiapkan jawaban dan alasan kuat ketika dia menanyakan “Kenapa
harus aku?” atau “Hm..kamu yakin?”. Sampaikan alasan yang
singkat, padat dan tidak bertele-tele. Misalnya sampaikan saja, “Jujur,
saya bukan mau cari pacar, tapi calon istri” atau “Saya sudah
cape dengan hubungan yang tidak ada arah, saya ingin hubungan yang
serius” dan sejenisnya.
7. Kendalikan
Emosi. Usai Anda menyampaikan
‘proposal’ Anda, beri ruang kepadanya untuk mempertimbangkannya, bisa 5 menit,
1 jam, 1 hari ataupun 1 minggu, karena mungkin dia akan meminta pertimbangan
rekan-rekan atau mamanya tentang hubungan tersebut. Hal ini tidak jadi masalah,
dan Anda jangan berusaha mendesaknya, karena kedewasaan Anda disini diuji.
Sampaikan saja kalau Anda bersedia menunggu jawaban dari si dia, tapi jangan
lupa sampaikan batasannya dengan kalimat santai dan senyuman, “Saya
harap tidak terlalu lama, karena saya sangat menunggu kepastian kamu”.
Udah dulu ya temen-temen...., semoga dapat menginspirasi andan semua. AAmin!
Komentar