Menulis Skripsi, Ternyata Tidak Sulit dan Mengasyikkan




Skripsi merupakan satu hal yang mesti dilewati oleh mahasiswa di beberapa perguruan tinggi untuk mencapai predikat lulus sehingga akan diperoleh ijazah sebagai tanda kelulusan dari kuliahnya, walau ada beberapa perguruan tinggi yang tidak memasukkan skripsi di kurikulumnya, namun mayoritas perguruan tinggi masih mewajibkan mahasiswa-nya menulis skripsi pada semester akhir sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan derajat ke-sarjana-annya. Dan ternyata skripsi merupakan satu mata kuliah yang dianggap momok oleh sebagian mahasiswa karena merasa kesulitan, tidak mampu atau belum siap untuk menulis skripsi, dan terkadang mahasiswa terbentur pada beberapa hal untuk dapat menyelesaikan skripsi-nya. Namun sebenarnya menulis skripsi itu tidak sulit dan menyenangkan,.. lho kok bisa…
Yach.. menulis skripsi tidak-lah sulit, cukup mudah dan menyenangkan, dan jika dalam menulis skripsi kita belum menemukan kemudahan dan kesenangan didalamnya, maka bisa dipastikan skripsi itu akan berkepanjangan dan berakibat pada kelulusan kita yang mundur, bahkan hanya karena skripsi tidak selesai menjadi kandidat mahasiswa abadi…., agar menulis skripsi itu mudah, maka coba ambil langkah-langkah berikut :
  1. Sebelum menentukan Judul skripsi, pilih dulu satu pembahasan yang memang kita sukai dari mata kuliah yang paling kita sukai, atau mungkin mata kuliah itu di-ampu oleh dosen yang memang favorite kita, dengan demikian kita akan mencoba untuk berusaha semaksimal mungkin.
  2. Atau sebaliknya, tentukan pembahasan yang paling nyebelin dari mata kuliah yang kita benci bahkan dosen yang kita anggap killer dan nyebelin, dari situ kita akan tertantang untuk bisa menaklukkan rasa benci dan sebal itu (tentunya yang suka akan tantangan lho).
  3. Tentukan judul yang simple dan mudah dalam meng-interprestasikannya, tidak usah dengan bahasa yang sulit dan berbelit;
  4. Pergunakan alat analisis yang benar-benar kita bisa dan mampu sehingga tidak akan mempersulit kita dalam membahas-nya;
  5. Tentukan tempat/lokasi penelitian yang kita merasa nyaman dan mendukung terhadap penelitian kita nantinya.
  6. Kerjakan atau mulai-lah menulis per bab dan jangan pernah berhenti atau istirahat lebih dari 1 bulan, karena untuk mengawali-nya akan terasa berat, bahkan inspirasi menulis bisa hilang.
  7. Membuka diri untuk mau dikoreksi dan diarahkan oleh rekan maupun dosen pembimbing.
  8. Tulis sesuai pedoman dan Panduan Penulisan yang ada.
  9. Perbanyak referensi (literatur, skripsi/penelitian terdahulu, jurnal dan sebagainya) akan tetapi jauhi dan jangan pernah berpikir untuk plagiat;
  10. Jangan pernah malu atau gengsi untuk bertanya dan sharing jika mengalami kendala dan hambatan.
  11. Yang terpenting adalah tetap semangat…
Ada kemungkinan yang lain bahwa skripsi tertunda karena dosen pembimbing-nya yang sulit ditemui atau mungkin kita kurang bisa memahami, mengerti akan gaya dan karakter dosen pembimbing kita, mengapa tidak kita coba untuk memilih dosen pembimbing yang sesuai dan pas dengan harapan kita, katakanlah kita suka dan nyaman di bimbing oleh dosen A, untuk bisa memilih beliau tentunya kita harus berusaha untuk membuat tema dan judul dari mata kuliah yang beliau ampu. Dengan demikian kemungkinan untuk dibimbing dosen yang kita harapkan bisa tercapai.
Dengan langkah-langkah tersebut diatas, mudah-mudahan menulis skripsi bukan sebagai hal yang menakutkan apalagi hingga menjadikan rekan mahasiswa menunda-nunda kelulusannya, karena tidak segera selesai-nya penulisan skripsi. Semoga bermanfaat…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Karakteristik dan Unsur yang diKaji dalam Penelitian Tindakan Kelas