HAK-HAK SUAMI ATAS ISTERI (lanjutan kitab uqudulujain)


Firman Allah dalam surat An-Nisaa' Ayat 34 :
Artinya :"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin kaum wanita ,oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan karena mereka telah menafkahkan sebagian dari harta meraka .Sebab itu maka wanita yang sholihah adalah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada,oleh karena Allah telah memelihara(mereka).Wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya(kemaluannya),maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka ditempat tidur dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya."

Rosululloh Saw bersabda:
Artinya :" Sebaik-baik Wanita (Isteri) adalah seorang wanita yang apabila kamu pandang menyenangkan dirimu,kalau kamu perintah mentaatimu,kalau kamu pergi ia menjaga harta dan dirimu.

Rosululloh Saw bersabda:
"Barang siapa bersabar terhadap perangai isterinya,maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala yang diberikan padaa Nabi Ayyub As.Barang siapa bersabar(yakni Isteri)terhadap perangai suaminya, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala yang diberikan Allah pada orang yang gugur dalam membela agama Allah. Barang siapa(isteri)menganiaya suaminya dan memberi beban pekerjaan yang tidak pantas menjadi bebannya(yakni suami) dan menyakitkan hatinya ,maka para Malaikat juru pemberi Rahmat(Malaikat Rahmat) dan Malaikat juru siksa (malaikat azab)melaknatinya(yakni isteri).Barang siapa (isteri)yang bersabar terhadap perbuatan suaminya yang menyakitkan,maka Allah akan memberinya seperti pahala yang diberikan Allah pada Asiyah dan Maryam Binti Imran. (Al-hadts).

Rasululloh SAW bersabda:
"ayyumaa imroatin maa tat wazaujuhaa 'anhaa roodhin dakholatiljannata"
Artinya:"Siapa saja kaum wanita (istri) yang mati sedangkan suaminya meridhoinya,maka kelak ia masuk surga."(Diriwayatkan Tirmizdi Ibnu Majah,Hakim dari Ummu Salamah).

Rasululloh Saw bersabda:
"idzaa shollatilmaratiu khomsahaa washoomat syahrohaa wafidhot farjahaa wa athoo'at zaujahaa qiila lahaa udhululjannata min ayyiabwaabiljannatisyi,ti
."
Artinya: "Apabila seorang Isteri menunaikan shalat lima waktunya,berpuasa dibulannya,pandai-pandai memelihara kemaluannya dan mentaati suaminya,kelak akan dikatakan kepadanya:"Masuklah ke surga dari pintu mana saja yang kamu kehendaki."(Diriwayatkan oleh Ahma)

Tersebut dalam suatu riwayat ada seorang perempuan datang menghadap Nabi Saw seraya berkata: "Wahai rosululloh ,aku ini utusan dari kaum wanita yang diminta menghadapmu. Yaitu menanyakan masalah jihad yang hanya diwajibkan Alloh kepada kaum laki-laki.Kalau merreka terluka mendapatkan pahala.Kalau mereka terbunuh ,mereka bahkan sebagi orang-orang yang hidup disisi Tuhannya seraya memperoleh rizki.sedangkan kami dari golongan Wanita ini selalu setia mengikuti dan membantu mereka menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan.Namun demikian kenapa kamitidak memperoleh pahala berjihad seperti yang diberikan pada mereka Rosulloh Saw Bersabda:"sampaikan kepada siapa saja kaum wanita yang kamu jumpai bahwa ,mentati suami dengan mengakui ha-haknya sesengguhnya telah menyamai dengan pahala berjihad.tetapi sedikit sekali diantaramu melaksanakan." (Diriwayatkan oleh Al Bazzar da Thabrani).

Dalam Firman Allah Swt Surat An-Nisa' ayat ke 32:
"lirrijaali nashiibun mimmaa ihtasabuu walinnisaai nashiibun mimmaa iktasabna"
Artinya:"Bagi orang laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan,dan bagi merka wanita ada bagian dari apa yang meraka usahakan."

Yang dimaksud adalah pahala yang diberikan Allah Swt kepada kaum lelaki karena menunaikan jihad. Sedangkan pahala yang diberikan Allah Swt kepada kaum wanita adalah lantaran mereka mamlihara kemaluannya dan mentaati Allah Swt serta mentaati suaminya.Pahala kaumlelaki dan wanita di akhirat kelak kedudukannya sama .Yang demikian karena ,perburan baik itu dilipakan pahalanya hingga sepuluh kali lipat .Baik hal itu berlaku bagi kaum lelaki maupun wanita.kaum lelaki atas kaum wanita hanyalah sebatas masa di dunia .Demikian menurut penafsirsn Asy Syarbini didalm Tafsirnya.

Iman Ali Ra mengatakan:"Seburuk-buruk sifat kaum lelaki namun sebaik-baik sifat sifat kaum wanita.,penakut .Sebab kaum wanita (Isteri)itu bakhil maka akan dapat memelihara hartanya dsn hartanya dan suami saja,kalau isteri (wanita)itu merasa besar maka perasaa besarnya itu akan mencegah diri nya banyak bicara kepada setiap orang dengan gaya bicara yang lunak ,yang memungkinkan mengundang perhatian.kalau wanita itu penakut daari segala sesuatu maka ia tidak akan keluar rumah dan merasa takut ketempat-tempat yang dapat mengundang dugaan lantaran takut kepada Suaminya.

Nabi Dawud As mengatakan :"Isteri yang berakhlak buruk bagi seorang suami ,kalau dimisalkan adalah bagaikan orangtua renta yang memikul beban berat.Sedang isteri yang sholihah bagi seorang suami bagaikan mahkota yang dilapisi emas.Manakala suami memandangnya,maka membuat ketenangan."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Karakteristik dan Unsur yang diKaji dalam Penelitian Tindakan Kelas